Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan, dengan fokus utama pada siswa kelas IX yang akan segera menghadapi ujian akhir. Melalui lantunan zikir, doa bersama, dan tausiyah singkat, suasana haru dan khidmat terasa menyelimuti lingkungan sekolah.
Kepala SMP Negeri 1 Banggai, Kuembah D. Latta, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan bukan hanya untuk memperkuat keimanan, tetapi juga sebagai sarana menenangkan batin siswa agar lebih siap secara mental dalam menghadapi ujian.
“Anak-anak bukan hanya perlu bekal akademik, tapi juga ketenangan hati dan kekuatan spiritual. Dengan wirid dan zikir bersama ini, kami berharap mereka bisa lebih fokus dan percaya diri dalam menghadapi ujian,” ujarnya.
Tidak hanya siswa beragama Islam yang mengikuti kegiatan ini, siswa yang beragama Kristen juga melaksanakan kegiatan doa bersama secara terpisah di ruang khusus yang disiapkan sekolah, dengan pendampingan guru agama Kristen. Kegiatan ini sebagai wujud nyata toleransi dan pembinaan nilai-nilai luhur dalam lingkungan pendidikan.
Dengan pendekatan spiritual yang menyeluruh, SMP Negeri 1 Banggai berharap mampu mencetak lulusan yang berprestasi, berakhlak, dan berdaya juang tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan. Sehingga tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai moral dan spiritual. *Aan/R.Hs
