Kegiatan ini berlangsung dengan sederhana namun penuh harapan di lingkungan sekolah yang berada di wilayah kepulauan tersebut. Kepala Sekolah Tomi Purwanto, S.Pd., Gr., yang memimpin langsung penyerahan beasiswa, menyampaikan bahwa bantuan ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah terhadap pendidikan, tetapi juga menjadi pemantik semangat bagi para siswa untuk terus belajar dan meraih cita-cita.
“PIP adalah jembatan bagi anak-anak kita agar tidak berhenti sekolah karena kendala biaya. Semoga bantuan ini memberi manfaat dan bisa menjadi motivasi bagi siswa untuk giat belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Beasiswa PIP diberikan kepada siswa yang memenuhi kriteria dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Penyaluran ini menjadi bukti bahwa komitmen negara dalam mendorong hak pendidikan yang merata, khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) seperti Bangkurung.
Para siswa dan orang tua menyambut dengan gembira penyerahan bantuan ini. Banyak dari mereka mengaku terbantu dengan adanya dana yang bisa digunakan untuk kebutuhan pendidikan seperti seragam, alat tulis, dan biaya lainnya.
Dengan penuh harapan, Kepala Sekolah Tomi Purwanto mengajak seluruh elemen sekolah dan masyarakat untuk terus bersinergi dalam mendukung pendidikan anak-anak di Togong Sagu.
"Mari kita jaga semangat belajar anak-anak kita. Pendidikan adalah jalan panjang, dan kita semua harus jadi bagian dari perjalanan itu," tutupnya.
Pendidikan bukan hanya tentang angka dan ijazah, tetapi tentang membuka pintu masa depan. *Aan/R.Hs
