BANGGAI, TEROPONG BANGGAI - Semangat pantang menyerah dan dedikasi tinggi diperlihatkan para karateka muda Kabupaten Banggai Laut dalam Kejuaraan Karate Antar Dojo/Ranting Banggai Bersaudara 2025. Bertanding sejak Kamis hingga Sabtu, 22–26 April, di Kota Banggai, para atlet dari berbagai penjuru wilayah Banggai Bersaudara ini bersaing memperebutkan Piala Bupati Banggai.
Dalam ajang bergengsi tersebut, kontingen Banggai Laut tampil menonjol dengan berhasil mengoleksi 14 medali. Tiga medali emas diraih melalui penampilan memukau dari Eron Araya Nugraha, Anugerah A. Kodutano, dan Nadia Nazeera L. Ketiganya memperlihatkan teknik-teknik ciamik, keberanian, serta penguasaan mental yang menjadi kunci kemenangan mereka di kelas masing-masing.
Selain emas, lima medali perak juga berhasil dibawa pulang berkat kerja keras Adriansyah I. Adjula, Khofifah, Balgis, Rahma Azh Zhalilla, dan Ilhamsyah, yang masing-masing menunjukkan perjuangan gigih meski harus mengakui keunggulan lawan di partai puncak.
Sementara itu, enam medali perunggu disumbangkan oleh Raya Khumaira, Rafailah, Moh Zidan Muhtar, Vidi, Brayen Gazelo, dan Cantika Zahra, yang tampil konsisten hingga babak semifinal.
Keberhasilan ini menjadi sumber kebanggaan bagi seluruh masyarakat Banggai Laut. Ketua Tim Banggai Laut, Issukamdani, menilai capaian tersebut sebagai hasil nyata dari kerja keras, latihan intensif, dan semangat juang para atlet yang tidak mengenal lelah.
"Kami sangat bangga. Anak-anak ini telah membuktikan bahwa dengan latihan yang serius dan semangat juang yang tinggi, prestasi bukanlah hal yang mustahil. Ini adalah langkah awal menuju masa depan karate Banggai Laut yang lebih cerah," ujar Issukamdani seusai penutupan kejuaraan.
Ia juga menambahkan, hasil ini menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan pembinaan, baik dari sisi teknik, strategi, maupun mental bertanding para atlet.
Kejuaraan Karate Antar Dojo/Ranting Banggai Bersaudara tahun ini diikuti ratusan peserta dari berbagai kategori usia dan kelas. Turnamen ini menjadi salah satu ajang terbesar di wilayah Banggai Bersaudara, dan selalu dinanti sebagai momentum untuk mengasah kemampuan atlet-atlet muda sebelum bertarung di tingkat yang lebih tinggi.
Selain menjadi ajang kompetisi, event ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi antar-dojo, memperkuat rasa persaudaraan antar-atlet, serta membangun karakter sportif, disiplin, dan rasa hormat yang menjadi bagian penting dalam filosofi karate.
Bupati Banggai dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan apresiasi tinggi terhadap semangat seluruh peserta. Ia berharap kejuaraan ini dapat melahirkan atlet-atlet potensial yang kelak mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
Dengan hasil 3 emas, 5 perak, dan 6 perunggu, Banggai Laut menegaskan eksistensinya di pentas olahraga karate Banggai Bersaudara. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi seluruh atlet muda untuk terus berlatih dan tidak cepat berpuas diri.
Semangat para karateka cilik ini seolah menjadi cermin harapan baru bahwa Banggai Laut, meski wilayahnya terletak di pulau-pulau kecil, tetap mampu melahirkan juara-juara sejati. *AAN/ R.Hs