BALUT, TEROPONG BANGGAI – Pemerintah Desa Bonebaru, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut terus berupaya mengatasi abrasi pantai yang makin parah, terutama di kawasan pemukiman warga Dusun III.
Sejak gelombang tinggi melanda wilayah pesisir pada Desember 2024 lalu hingga April 2025 ini, kerusakan terus meluas. Tanggul pengaman pantai di Dusun III roboh, dan sejumlah rumah warga rusak berat akibat hantaman ombak. Beberapa di antaranya bahkan telah ambruk arah laut.
Sekretaris Desa Bonebaru, Aston A.R Tulemo, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi tersebut. Ia mengatakan, abrasi kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir dan sangat mengancam keselamatan serta kenyamanan warga.
“Kondisi abrasi pantai di sekitar pemukiman memang semakin parah. Tanggul sudah roboh, dan beberapa rumah warga ikut rusak karena tidak mampu menahan gelombang tinggi,” terang Aston saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, Pemerintah Desa Bonebaru telah mengambil langkah serius dengan mengajukan proposal ke pemerintah kabupaten agar segera dilakukan penanganan darurat di lokasi terdampak abrasi.
“Kami telah menyampaikan proposal ke pihak terkait untuk membangun tanggul penahan abrasi, agar rumah warga dan akses jalan masyarakat tetap aman dari ancaman gelombang,” jelasnya.
Pemerintah Desa Bonebaru berharap usulan yang telah diajukan bisa segera mendapat respons dari pemerintah kabupaten maupun instansi teknis lainnya. Mereka juga membuka ruang kerja sama dengan lembaga non-pemerintah atau CSR swasta yang ingin berkontribusi dalam menangani masalah abrasi ini.
“Kami ingin solusi permanen. Bukan hanya agar warga merasa aman, tetapi juga demi masa depan desa ini,” pungkas Aston. *Aan