Dalam sambutannya pada kegiatan apel pagi yang digelar secara khusus untuk memberikan penghargaan kepada para siswa berprestasi, Kuembah D. Latta menyampaikan rasa bangga dan haru atas semangat, kedisiplinan, dan perjuangan para siswa dalam menghadapi kompetisi yang cukup ketat. Salah satu sorotan utama adalah keberhasilan Zidan dan Nafeza, dua atlet muda dari cabang olahraga Karate, yang berhasil meraih Juara 1 dan dinyatakan lolos ke jenjang O2SN Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan komitmen siswa serta bimbingan intensif dari para guru pembina. Kami sangat bangga karena anak-anak kita mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membawa nama baik sekolah di tingkat kabupaten,” ujar Kepala Sekolah dalam pidatonya.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi siswa, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus mengejar keunggulan, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi siswa, tetapi juga menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus mengejar keunggulan, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Kuembah D. Latta juga memberikan pesan khusus kepada para siswa yang berhasil melaju ke tingkat provinsi agar tidak cepat merasa puas. Ia menekankan bahwa jenjang selanjutnya akan jauh lebih kompetitif dan membutuhkan persiapan yang lebih matang, baik secara fisik maupun mental.
“Saya berharap anak-anak yang akan mewakili sekolah dan daerah di O2SN tingkat provinsi bisa lebih semangat lagi dalam berlatih. Jangan hanya berangkat sebagai peserta, tapi bawa semangat juara, semangat berjuang, dan tunjukkan bahwa siswa Banggai juga bisa bersaing di level yang lebih tinggi,” tegasnya.
Selain memberi semangat kepada para pemenang, Kuembah juga mengajak seluruh siswa untuk terus mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang. Menurutnya, sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga ruang untuk menempa karakter, keterampilan, dan sportivitas.
Pihak sekolah sendiri berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi siswa-siswinya dalam berbagai ajang lomba dan kegiatan pengembangan diri. Bentuk dukungan tersebut tidak hanya melalui pelatihan intensif dan pembinaan teknis, tetapi juga melalui penanaman nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan rasa percaya diri.
Di akhir sambutannya, Kuembah D. Latta berharap capaian ini menjadi awal dari lebih banyak prestasi lainnya. Ia mengajak seluruh elemen sekolah, baik guru, siswa, dan orang tua untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, kompetitif, dan inspiratif.
“Prestasi bukanlah tujuan akhir, tapi bagian dari proses membentuk karakter unggul. Mari terus berkarya dan berprestasi, karena masa depan ada di tangan generasi hari ini,” tutupnya. AAN/ R.Hs
