Notification

×

Iklan

Iklan

Gunakan BPJS, Keluarga Pasien Tetap Dapat Tagihan dari Puskesmas Banggai

19/05/2025 | 02:50 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-19T09:51:19Z
BANGGAI LAUT, TEROPONG BANGGAI
- Sebuah keluarga di Kabupaten Banggai Laut mengaku kebingungan setelah mendapat tagihan dari Puskesmas Banggai, meski proses persalinan dilakukan dengan menggunakan layanan BPJS Kesehatan.

Kejadian ini dialami oleh Salnawati (19), yang melahirkan di Puskesmas Banggai pada 9 Mei 2025. Menurut keterangan keluarga, seluruh proses persalinan sudah sesuai prosedur dan pasien telah menunjukkan kepesertaan BPJS Kesehatan aktif.

Namun, tak disangka, sepuluh hari setelahnya (19/5) keluarga didatangi petugas Puskesmas yang menagih pembayaran bersalin sebesar Rp1.355.000.

"Kami benar-benar bingung. Waktu itu anak saya bersalin dengan BPJS, sudah diproses sebagaimana mestinya. Tapi kenapa sekarang kami ditagih?" ujar anggota keluarga, Senin, (19/05/2025).
Menanggapi hal ini, Kepala Puskesmas Banggai, Zaenab U. Hamid ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp menyatakan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan kembali dari mengantar jemaah haji dan sedang menuju ke Banggai Laut. Ia pun berjanji akan segera melakukan klarifikasi dengan petugas puskesmas yang bersangkutan.

"Saya baru dalam perjalanan menuju Banggai Laut, nanti saya akan tanyakan ke petugas langsung. Ini perlu diklarifikasi dulu," balas Zaenab lewat pesan singkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai Laut, Nurdin Musa, saat dihubungi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan akan segera berkomunikasi langsung dengan kepala puskesmas.

"Kami akan telusuri persoalan ini dan berkomunikasi dengan kepala puskesmas," tegas Nurdin.

Kasus ini memunculkan kembali sorotan terhadap praktik pelayanan publik di tingkat puskesmas, terutama terkait transparansi pembiayaan bagi pasien BPJS. Warga berharap agar tidak terjadi praktik pungutan liar atau kesalahan prosedur administratif yang merugikan masyarakat.

Sementara menunggu hasil klarifikasi dari pihak puskesmas dan dinas kesehatan, keluarga Salnawati berharap agar ada solusi terbaik dan agar kejadian serupa tidak menimpa pasien lain. *Aan/R.Hs
×
Berita Terbaru Update