BANGGAI LAUT, TEROPONG BANGGAI - Sebuah kejadian mengejutkan datang dari Desa Lalong, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut.
Menjelang kegiatan Lomba Desa tingkat kabupaten yang sedianya akan diwakili oleh Desa Lalong, seluruh aparat desa kecuali kepala desa dan satu aparatnya secara serentak menyatakan pengunduran diri mereka dari jabatan.
Kejadian ini memantik perhatian publik dan memunculkan pertanyaan besar di tengah masyarakat, terutama terkait kesiapan dan kondisi internal desa dalam mengikuti ajang penilaian tahunan yang biasanya menjadi ajang menunjukkan potensi dan kemajuan desa.
Menurut salah satu sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, Desa Lalong tengah dilanda krisis internal yang cukup serius.
"Telah terjadi polarisasi di tubuh pemerintahan desa. Ada ketegangan dan ketidak harmonisan yang menyebabkan sebagian besar aparat merasa tidak nyaman untuk melanjutkan tugasnya," ujarnya melalui sambungan telepon via whatsapp.
Pengunduran diri massal ini tidak hanya menjadi pukulan berat bagi persiapan Lomba Desa, tetapi juga dikhawatirkan akan berdampak terhadap pelayanan publik di tingkat desa.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Kepala Desa Lalong maupun pihak Kecamatan Bangkurung. Namun masyarakat berharap ada langkah cepat dari Pemerintah Kabupaten Banggai Laut untuk turun tangan dan menengahi persoalan ini sebelum dampaknya semakin luas.
Krisis ini menjadi sinyal kuat bagi semua pihak tentang pentingnya membangun komunikasi dan sinergi yang sehat dalam pemerintahan desa. Sebab desa adalah fondasi utama pembangunan daerah. Ketika aparatnya runtuh, maka pelayanan dan kepercayaan masyarakat ikut terguncang. *Aan/ R.Hs