BALUT, TEROPONG BANGGAI - Semangat Pramuka membara di pelosok kepulauan. Selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 Agustus 2025, Gugus Depan “Alomandar” SMP Negeri 2 Bokan Kepulauan sukses melaksanakan Perkemahan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami) di Desa Kasuari, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut.
Kegiatan ini menjadi ajang pembinaan karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab bagi para peserta didik. Bertindak sebagai pembina utama, Pelatih Pramuka Bapak Rasdin M. Madilao bersama empat orang Bina Damping dari Kabupaten Banggai Laut yang turut memberikan pendampingan langsung selama kegiatan berlangsung.
Acara pembukaan resmi dibuka oleh Kepala Desa Kasuari, Albean K. Dada, yang juga menjabat sebagai Majelis Pembimbing Desa (Mabides). Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kegiatan kepramukaan dalam membentuk generasi muda yang berjiwa mandiri dan berkarakter.
“Perjusami bukan sekadar berkemah, tetapi latihan mental dan watak untuk menjadi generasi yang tangguh, disiplin, dan siap mengabdi bagi masyarakat,” ujar Albean.
Upacara pembukaan turut dihadiri oleh Mabigus SDN Kasuari, Mabigus SDN Timpaus, anggota BPD Desa Kasuari, serta tokoh masyarakat setempat yang mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta terlibat dalam berbagai kegiatan menarik seperti latihan baris-berbaris, lomba keterampilan Pramuka yaitu penjelajahan alam, pentas seni, serta malam api unggun persaudaraan yang penuh makna.
Sukinto Suparto, S.Pd., selaku Kepala Sekolah sekaligus Mabigus SMPN 2 Bokan Kepulauan, menyampaikan rasa bangganya atas suksesnya kegiatan ini. Ia menilai, Perjusami menjadi momentum penting untuk memperkuat karakter siswa di tengah tantangan zaman.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras pelatih, pembina, serta dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Anak-anak kami belajar tentang kebersamaan, kepemimpinan, dan cinta tanah air lewat kegiatan ini,” ujar Sukinto.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini harus terus digalakkan di wilayah kepulauan agar generasi muda tidak tertinggal dalam pembinaan karakter.
“Di tengah keterbatasan, semangat anak-anak kita luar biasa. Mereka menunjukkan bahwa di ujung negeri pun, semangat Pramuka tetap berkobar,” tambahnya.
Pelatih Rasdin M. Madilao turut memberikan apresiasi kepada para peserta atas semangat dan kedisiplinan yang ditunjukkan selama kegiatan.
“Kami bangga dengan antusiasme peserta. Mereka bukan hanya belajar teknik kepramukaan, tetapi juga nilai-nilai tanggung jawab dan solidaritas,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kegiatan pada 16 Agustus 2025, Perjusami Gugus Depan “Alomandar” menjadi bukti bahwa di pelosok kepulauan sekalipun, api semangat Pramuka terus menyala menjadi cahaya pembentuk generasi muda yang berkarakter, berdisiplin, dan siap mengabdi untuk negeri. *Azis